Buka Porkab di Minsel, Wagub Steven Kandouw Minta Utamakan Sportivitas

Minsel, KOMENTAR- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw membuka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tahun 2023.

Pembukaan berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Amurang, Senin (11/9) dihadiri Bupati Franky Donny Wongkar, Wakil Petra Yani Rembang serta pejabat Pemkab Minsel.

Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyebut benang merah dan gayung bersambut sebagai upaya dan ikitiar serta semangat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Sulawesi Utara.

“Olahraga adalah sarana paling tepat sebagai media untuk mengidentifikasi memberi jalan kepada SDM-SDM kita, sehingga nanti akan muncul putra-putri Minahasa Selatan, Sulut dan Indonesia yang boleh mengharumkan nama bangsa,” ungkapnya.

Steven Kandouw yang juga Ketua KONI Sulut menegaskan, olahraga adalah sumber permersatu. Dalam olahraga, jiwa kompetisi dilaksanakan. Jiwa beradu kecepatan, kekuatan dan ketinggian.

“Itu yang diutamakan dalam olahraga. Jadi lewat olahraga kita juga mengharumkan Minsel, Sulut bahkan Indonesia,” kata dia.

Ia berharap, Pekan Olahraga Kabupaten ini bukan menjadi pertama dan terakhir. Bahkan kalau perlu berlanjut di tingkat kecamatan.

“Utamakan sportivitas. Biasakan menerima menang dan kalah. Sama seperti bupati dan saya, pernah kalah akhirnya menang pilkada. Sikap ini harus tetap dipupuk. Jangan pernah mundur, jangan pernah gentar dan patah hati dengan hasil,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Steven Kandouw mengaku optimis polerolehan emas Sulut di Pekan Olahraga Nasional bertambah.

“Sulut menduduki peringkat 21 dari 34 provinsi di PON Papua dengan mengoleksi 4 emas 5 perak di PON Papua. PON selanjutnya di Sumut-Aceh, Sulawesi Utara akan melipatgandakan perolehan emas,” sebut dia.

Orang nomor dua di Sulut ini juga memberikan catatan khusus bagi cabang olahraga perorangan.
“Cabang perorangan harus diberikan perhatian khusus. Karena cabang ini merupakan potensi dari anak-anak Sulut. Terutama cabang bela diri. Tentynya, tanpa melupakan cabang beregu,” beber dia.(ist/*)

 

Komentar