Manado, KOMENTAR- Setelah meraih runner up putaran zona Minahasa Selatan (Minsel) yang dihelat 6-9 Oktober di Lapangan Sepak Bola Desa Tanamon, Kecamatan Sinonsayang.
Tim Maesa Sulut FC (Maesa Sulut Selection) KU 12 tahun kembali prestasi meraih posisi runner up alias juara II Liga Sentra Indonesia Regional Minahasa II Road to DKI Jakarta yang berlangsung pada 13-15 Oktober di Desa Leilem Kecamatan Sonder.
Di laga final anak anak asuhan pelatih Rommy Karundeng dan Charles Polohidang kalah diluar dugaan dari SSB Tanawangko Jr dengan skor 1-0.
Gol semata wayang tim lawan tercipta di awal pertengahan babak pertama lewat tembakan spekulasi dari jarak jauh salah satu pemain tengah Tanawangko Jr. Bola yang melengkung tidak mampu ditangkap dengan sempurna sang kiper, bola justru berbalik arah mengalir ke arah dalam gawang.
Sky Kaeng dkk justru menguasai jalannya pertandingan lewat skema permainan pressing ketat dan mengandalkan pola serangan cepat dan umpan umpan deyrek ke areal pertahanan lawan. Tendangan duet striker Arron Tamon dan Ray Antahari yang sudah bebas berhadapan didepan gawang, tendanganya masih mengarah ke atas.
Demikian juga tendangan keras geladag Sky Kaeng da center beck George “Oge” Rawung masih diselamatkan kiper. Begitu juga dengan peluang-peluang lainnya, masih gagal menjadi gol.
Tim yang bermarkas di lapangan KONI, Sario, Kota Manado ini kembali harus puas sebagai juara dua dalam iven paling bergengsi kompetisi sepak bola berjenjang usia dini dan mendapatkan piala tetap serta uang pembinaan.
Sebelum mencapai partai puncak, di babak penyisihan grub, anak anak Maesa Sulut Selection tampil perkasa. Mereka keluar sebagai juara grub D setelah melumat habis Black Panther, Tompaso dan Cempaka B.
Kemudian, di babak 8 besar tim Maesa Sulut selection berhasil mengalahkan Benza Bentenan FC. Menariknya, di laga babak semifinal Maesa Sulut Selection bertemu dengan “saudara kandung” Maesa Sulut, tim all star gabungan pemain terbaik dari Akademi SUFA, Kumelembuai United FC (KUFC), Maesa Manado dan membawa nama Maesa Sulut dengan pelatih coats Dody.
Laga itu berjalan seru. Saling jual beli serangan terjadi sepanjang jalannya waktu 2×10 menit. Hasilnya, anak didik pelatih Rommy Karundeng ini secara luar biasa mampu memenangi laga “derby panas” tersebut lewat drama adu finalty.
“Menang kalah itu hal biasa. Hal terpenting bagaimana anak anak bisa menambah pengalaman, menambah jam terbang dan membangun mental. Walaupun pada partai puncak kita belum bisa meraih kemenangan. Mudah-mudahan hasil pada liga ini bisa memotivasi anak anak lebih giat dan rajin lagi berlatih,”ujar Rommy Karundeng.
Diketahui, turnamen Sepak Bola Liga Sentra Indonesia merupakan salah satu iven resmi PSSI yang digelar setiap tahun. Tim juara di setiap regional Sulut berhak ke seri nasional yang akan digelar di Jakarta tahun 2024. Sebanyak puluhan tim sekolah sepak bola ambil bagian di zona Minahasa.
Daftar pemain Maesa Sulut FC
Daftar pemain Maesa Sulut FC
1. Edwar Tian
2. George Oge Rawung
3. Gio Lontaan
4. Cavani
5.Jordan Junior
6. Sky Kaeng
7. Raymark Antahari
8. Arron Tamon
Komentar