Manado, KOMENTAR- Hasil yang cukup menggembirakan kembali diraih tim Sekolah Sepak Bola (SBB) Maesa Sulut, di ajang Pisok Cup 2 tahun 2023, di Lapangan KONI Manado, Minggu (22/10).
SSB yang bermarkas di lapangan KONI Sario, Kota Manado ini berhasil meraih tiga gelar dalam kompetisi memperebutkan piala Kapolsek Bolaang Uki Polres Bolsel.
Maesa Sulut (Maesa Sulut Selection) sukses meraih gelar juara III untuk kategori usia 12 tahun dan juara II untuk ketegori usia 10 tahun. Tidak hanya itu, tim Maesa Sulut berhasil menempatkan satu pemainya di usia 10 tahun, meraih predikat pemain terbaik atas nama Ray Antahari.
Pisok cup 2 2023 diikuti puluhan tim sekolah sepak bola se-Sulut. Pada tahun 2022 lalu, SSB Maesa Sulut ini berhasil mengawinkan gelar juara 1 dua kelompok umur (12 dan 10 tahun).
Perjalanan di Piala Pisok Cup 2 anak anak kelompok usia 12 tahun, dimulai dengan meraih dua kemenangan dan sekali kalah di babak penyisihan dan lolos 8 besar sebagai runner up grup D. Fi babak 8 besar, Maesa Sulut Selection harus berhadapan dengan PS Manado.
Laga menarik dua tim “bersaudara” ini menjadi ibarat laga ulangan atau rematch yang sebelumnya saling berjibaku di liga Sentra Regional Minahasa 1 pekan lalu di lapangan sepak bola Desa Leilem Kecamatan Sonder. Saat itu, PS Manado yang kalah itu membawa nama Maesa Sulut harus mengakui kehebatan Sky Kaeng Dkk.
Menariknya, pada laga “derby” sarat gengsi Pisok Cup 2023, anak anak asuhan Coach Rommy Karundeng dan Charles Polohindang ini kembali memenangi laga lewat drama adu finalty setelah bermain imbang 0-0 di waktu 2X10 menit.
Kiper Maesa Sulut Selection Vikly tampil gemilang setelah mampu menggagalkan satu dari tiga penendang PS Manado. Tiga penendang Maesa Sulut Selection yakni Sky Kaeng, George “Oge” Rawung dan Caesar juga menjadi pahlawan tim setelah tendangan finalty bersarang dengan sempurna di jala gawang sekaligus melaju ke babak semifinal.
Namun sayang, dibabak penentuan itu, anak anak Maesa Sulut selection kalah dramatis atas Karame Soccer Scholl (KSS) A. Arron Tamod dkk berhasil merebut podium tiga setelah mengalahkam GMM Sinonsayang.
Sementara itu, sempat terseok di babak penyisihan grub dan lolos dengan menempati posisi runner up. Tim Maesa Sulut kelompok umur 10 tahun justru bangkit di babak selanjutnya. Lolos babak enam besar, mengunakan sistem pertandingan setengah kompetisi. Dimana dua grub di diisi tiga tim terbaik. Pada babak ini, Leon Laoh Dkk tampil “menggila” dengan meraih poin sempurna mengalahkan Pisok Gasia dan Maesa Manado. Kemudian dibabak semifinal Richi Mokoagow Dkk menang 2-0 atas Bina Taruna. Dua gol itu dicetak sang captain Ray Antahari.
Sayangnya Maesa Sulut gagal meraih podium satu setelah kalah dari GMM Sinonsayang. Sempat menguasai pertandingan di menit awal. Gawang Maesa Sulut justru kebobolan terlebih dahulu. Sang kiper Maesa Sulut Ryu “Bufon” Tungka tiga kali harus tersenyum sambil menggaruk kepala memungut bola di sarang gawangnya sendiri. Maesa Sulut pun harus puas menempati posisi juara II.
Head coach, Rommy Karundeng mengatakan, hasil yang diraih tersebut merupakan bagian dari kerja keras pemain selama berlatih. “Pembinaan usia dini perlu kesabaran. Juara penting tapi bukan hal utama. Intinya bagaimana mental bertanding mereka terbentuk dan jam terbang anak anak bertambah.Kedepan latihan akan lebih serius terutama fisik dan skil.,” kata coach bertangan dingin ini seraya mengapresiasi kepada panitia Pisok Cup yang telah mengelar iven turnamen dengan baik terutama meminimalisir aksi aksi pencurian umur dengan melaksanakan screning pemain secara ketat lewat pengecekan NISN.(bly)
Daftar Pemain Usia 12
1.Vikly Wuisan
2.Oge Rawung
3.Cevin Mambruaru
4.Timoty Saroinsong
5. Gio Lontaan
6. Caesa Ecay
7.Jordan Junior Aberti
8.Aaron Tamon
9.Sky Kaeng
Daftar Pemain Usia 10
1.Ryu Tungka
2.Gled Makangiras
3.Cavani Tinangon
4.Pray Tambahani
5.Fabio S Putra
6.Moh Reffan Hamid
7.Leon Laoh
8.Richi Mokoagow
9.Ray Antahari
10.Lino Manopo
11.Dasel Karundeng
Komentar