Pj Bupati Maybrat Apresiasi Bank Papua, Lakukan Penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama

Sorong, KOMENTAR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat dan PT Bank Pembangunan Daerah (Papua) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama, di Vega Prime Hotel and Convention, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (13/11).

Kesempatan itu, Pj Bupati Maybrat Dr Bernhard Eduard Rondonuwu SSos MSi mengapresiasi Bank Papua yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut.

“Supaya bisa tukar pikiran. Bagaimana pengelolaan uang yang dititipkan negara lewat bank Papua ini bisa tersalur baik, kemudian distribusi ke pemerintah daerah dan digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Pj Bupati dalam sambutannya, Senin (13/11).

Di era sekarang, kata Bernhard, kecepatan, ketepatan menjadi faktor utama, seperti kemudahan dalam perbankan. “Kalau orang dulu ke bank sekarang tidak perlu datang duduk antri segala macam. Justru sekarang sudah banyak diubah ketika bank itu mengubah dengan pola pelayanan yang semakin luar biasa,” katanya.

Pendekatan pelayanan di bank, kata Bernhard, selalu menjadi contoh bagi pemerintah daerah agar pelayanan bisa menjadi hal yang lebih mudah dan lebih cepat.

Menururnya pola yang harus pihaknya lihat adalah satu-satunya bank yang berada di Kabupaten Maybrat hanya Bank Papua.

Dia mengatakan bahwa kaum ibu-ibu yang paling merasakan dampak baik dari pelayanan perbankan di Bank Papua. “Ini menjadi Kerinduan kami Pemerintah Kabupaten Maybrat agar pola pelayanan nasabah di Maybrat itu lebih cepat, lebih mudah dan lebih baik, nah barangkali kalau soal ini yang paling paham dikerjakan oleh ibu-ibu,” ucapnya.

Pj Bupati Bernhard juga mempromosikan sistem pemerintahan berbasis elektronik melalui pendekatan digitalisasi lewat bank dalam proses pengolahan keuangan.
“Kami akan latih terus supaya mulai dari perencana bendahara. Bendahara apapun tingkatannya paham, supaya semuanya kerja serba cepat,” katanya.

Pj Bupati Bernhard juga mengatakan bahwa pihaknya mempunyai  program CS1.
Beberapa yang pernah dilakukan pihaknya yakni mendatangkan narasumber untuk memberikan pelatihan tentang digital pengelolaan keuangan.

Dia juga meminta Bank Papua melatih para pengelola keuangan Pemerintahan Kabupaten Maybrat.
Para pegawai pengelola keuangan itu dapat paham ketika menggunakan sistem pengelolaan anggaran dengan tepat. “Jika berkenan di cabang (Bank Papua), kemudian bisa melakukan itu (pelatihan). Kalau perlu, kita sama-sama (bekerja sama),” imbuhnya.

Pj Bupati Bernhard juga berkeinginan pada tahun 2024 SPBU di Kabupaten Maybrat sudah mulai berjalan.
Karena itu pihaknya berharap ada dukungan dari Bank Papua dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Maybrat terutama pengelolaan keuangan agar lebih baik. “Kami minta tolong dukungan dari bank Papua, agar kami bisa lebih baik lagi terutama jajaran pengelolaan keuangan,” pesan dia.(ist/*)

Komentar