Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024

Sulut, KOMENTAR –  Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Apel siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024, yang dilaksanan di halaman Masjid Raya Ahmad Yani Manado. Senin, (01/04/2024).

Diketahui, Pasar Murah dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) lewat Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulawesi Utara, dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Idul fitri dan Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024 berupa Komoditi. Yakni, Komoditi Beras SPHP 5 Kg Rp.50.000, Bawang merah Rp.29.000/Kg, Bawang putih Rp.37.500/Kg, Gula pasir Rp.16.000/Kg, Telur Rp. 62.000/Baki, Daging ayam Rp. 36.500/Kg, Daging sapi Rp. 110.000/Kg, Cabe rawit Rp. 45.000/Kg, Tomat Rp. 11.000/Kg, Minyak kelapa Rp. 15.500/Botol.

Sementara itu, salah satu warga bernama Maikel Tangkoit mengatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu kita sebagai masyarakat karena dijual secara murah. Dan ini sangat membantu kami sebagai masyarakat Kota Manado, khsusnya Sulawesi Utara.

“Dengan adanya pasar murah dengan gerakan pangan murah (GPM) lewat dinas Ketahanan Pangan ini pemerintah sangat membantu kami yang kurang mampu, dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Idul Fitri,”ujar Maikel.

Hal yang sama juga, disampaikan Sarlin Sidiki bahwa harga bahan pokok cukup lumayan murah dan harganya ini sudah terjangkau bagi kami.

“Dengan adanya gerakan pangan murah ini sangat membantu kami masyarakat, dan ini memang sangat mencukupi akan kebutuhan kami menjelang Hari Raya Idul Fitri,”katanya.

Harapan kami, Pemerintah kalau bisa sembakonya murah sesuai Visi-Misi Pemerintah. Sehingga harga bisa terjangkau dan untuk bahan-bahan pokok harganya tidak melambung tinggi, kasihan kami masyarakat kecil,”ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan Sulut, dr Jimmy Lampus MKes ketika diwawancarai wartawan menjelaskan bahwa apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan stabilisasi harga ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kegiatan pasar murah ini sudah berjalan selama tiga minggu, sebelum menjelang bulan puasa dan idul fitri,”ucap Lampus.

Ditambahkannya lagi, bahwa target kami Kabupaten/Kota melaksanakan kegiatan pasar murah ini. Bahkan sesudah hari raya idul fitri masih ada kegiatan pasar murah ini yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulawesi Utara.

“Kami dari Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, di situasi harga masih tinggi walaupun harga sudah mulai menurun,”tukasnya.

Dia berharap, masyarakat memanfaatkan kegiatan pasar murah ini dengan baik. Semua kebutuhan bahan pokok tetap ada, tetapi kami juga harus menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang ada,”tandas Lampus.

Turut hadir pada Apel siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024, yang dilaksanan oleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulawesi Utara Kepala dinas Pangan Sulut dr Jimmy Lampus, Manager Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Muchamad Yatsir, dan dari Bank indonesia.(luc)

Komentar