Sulut, KOMENTAR- Kesiap-siagaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam menangani bencana banjir dan tanah longsor mendapat perhatian dan apresiasi dari masyarakat Kota Manado.
Hal ini diungkapkan oleh tokoh masyarakat Kota Manado, Ventje Pinontoan. Menurut dia, koordinasi yang dibangun melalui unsur Forkompinda Provinsi Sulut dapat dirasakan oleh masyarakat, dimana jajaran Pemprov Sulut dan TNI/Polri bersama Pemkot Manado terlihat sinergitas.
“Torang bersyukur mendapat Gubernur seperti Pak Olly Dondokambey SE, dimana laporan kejadian dan penanganan langsung diterima Pemerintah Pusat. Begitu halnya, ketika Pak Gubernur Olly mendorong Pemkot Manado segera menetapkan tanggap darurat selama 7 hari oleh Walikota Manado dan Pemprov Sulut menetapkan siaga bencana 3×24 jam. Ini menarik perhatian ditambah lagi pak gubernur dan pak walikota turun langsung di lokasi bencana,” kata Pinontoan.
Lanjut dia, kehadiran Pak Gubernur Olly dan Walikota Andrei di lokasi bencana, merendahkan rasa duka dan masyarakat mendapat perhatian dimana negara/ pemerintah hadir ketika terjadi bencana.
“Nah, kerja cepat dengan laporan cepat ke Presiden Jokowi, maka dapat direspon cepat Pemerintah Pusat dengan kehadiran Kepala BNPB RI dan mengujungi warga korban bencana yang ada dipengungsian bersama Pak Gubernur Olly Doondokambey dan Walikota Manado Andrei Angouw sambil mendistribusikan bantuan Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulut,” kata Pinontoan lagi.
Hal sama diiungkapkan Ventje Rumambi, dimana makanan siap saji dan air mineral yang disiapkan oleh Pemprov Sulut menarik perhatian warga Manado, Mengapa? Karena selang 10 jam hujan, langkah antisipasi penanganan bencana dengan menyiapkan makanan siap saji sangat meringankan beban masyarakat.
Bahkan, kata Rumambi, masyarakat yang kena bencana merasakan perhatian yang sangat luar biasa dengan jumlah 15.000 paket makanan yang disebarkan SKPD Pemprov patut diancungi jempol.
“Dan, kami memantau Pak Gubernur Olly, Wagub Steven dan Sekdaprov Steve Kepel serta pimpinan SKPD terjun langsung membawa makanan,” salut Rumambi.
Begitu juga, pada saat apel siaga bencana, dipimpin Wagub Steven Kandouw yang diikuti instansi terkait. Diminta untuk membantu masyarakat, amat terlebih seluruh rumah ibadah yang terdampak banjir dan tanah longsor dibersihkan tuntas dengan jajaran TNI/Polri mendapat apresiasi para tokoh agama, baik FKUB dan BKSAUA Prov Sulut. “Ini memang luat biasa,” ucap Rumambi.
Hal lain disampaikan Bung Delbert Mongan. Menurut dia, Pak Gubernur Olly sangat bijaksana. Ini nampak melalui media sosial (medsos) ketika memimpin jajaran Forkompinda dan SKPD Pemprov Sulut, dimana dana tanggap darurat diluncurkan bagi masyarakat yang kena dampak, baik di Kota Manado dan Kepulauan Sangihe serta kabupaten/kota lain yang terkena dampak bencana.
“Hal ini kelihatan kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan. Begitu halnya, instansi terkait nampak terkoordinasi. Sehingga hanya dalam 1×24 jam penanganan bencana terkendali dan masyarakat yang terdampak telah mendapat sentuhan langsung Pemerintah Provinsi Sulut,” pungkas Mongan.(*)
Komentar